Green Living Bisa Bantu Hemat Biaya Bulanan, Yuk Coba!

Anda mungkin sudah sering mendengar istilah green living. Tapi apa sebenarnya green living tersebut? Green living merujuk pada lifestyle atau gaya hidup yang mengutamakan kelestarian lingkungan. Hal ini pertama kali dipopulerkan oleh para aktivis pecinta lingkungan yang kemudian muali jadi tren dan diikuti banyak orang biasa.

Green living sendiri memberikan banyak manfaat disamping bisa membantu melestarikan lingkungan, misalnya saja membuat pelakunya lebih sehat, memperbanyak produk ramah lingkungan, dan juga menghemat biaya hidup.

Kok bisa? Memangnya apa hubungannya green living dengan biaya hidup? Apa saja contoh green living yang bisa dilakukan untuk menghemat biaya hidup? Yuk, simak informasinya berikut ini:

1. Belanja di toko lokal dalam jumlah besar

Coba tengok kulkas Anda, pasti penuh sekali dengan makanan beku dan produk kemasan. Hal ini memang jadi kebiasaan banyak orang perkotaan, di mana lebih suka mengonsumsi makanan instan yang dianggap praktis namun sebenarnya tidak sehat dan juga mahal.

Dalam konsep green living, makanan yang baik dibuat dari bahan yang segar. Dalam hal ini, bahan tersebut bisa didapatkan dari pasar tradisional di dekat rumah maupun dari para petaninya langsung.

Selain jaminan segar, sudah pasti harganya pun jauh lebih murah daripada makanan instan. Anda bisa membelinya sekaligus dalam jumlah besar supaya harganya lebih terjangkau.

2. Perbanyak berjalan kaki

Naik kendaraan memang lebih praktis dan cepat, tapi di sisi lain ada asap knalpot yang bisa mencemarkan lingkungan. Coba kalau Anda berjalan kaki, tentu lebih ramah lingkungan dan juga lebih mneyehatkan. Jalan kaki juga bisa dijadikan alternatif olahraga terbaik untuk Anda yang sedang ingin menurunkan berat badan.

Tapi kalau memang rumah Anda terlalu jauh dari tempat tujuan dan tidak memungkinkan untuk berjalan kaki, masih ada cara lain yang bisa dicoba yakni bersepeda. Lebih cepat dari berjalan kaki, bersepeda juga ramah lingkungan dan tentu saja membuat Anda bisa menghemat biaya bensin.

3. Matikan pendingin ruangan

Berada di dalam ruangan panas memang sangat tidak nyaman, apalagi saat harus beristirahat. Tapi bukan berarti juga pendingin ruangan alias AC harus menyala 24 jam. Ketika Anda sedang melakukan aktivitas seperti memasak dan mencuci, tentu tak ada salahnya untuk mematikan pendingin ruangan.

Ketika Anda bepergian, pendingin ruangan juga wajib dimatikan. Tak masalah sedikit merasa kepanasan saat tiba di rumah toh pendingin bisa kembali dinyalakan.

Alternatif yang lebih murah dan ramah lingkungan adalah dengan menggunakan kipas angin. Atau Anda juga bisa memanfaatkan jendela yang ada di rumah agar udara sejuk bisa masuk tanpa perlu memakai pendingin ruangan.

4. Hemat air

Air memang termasuk salah satu sumber daya alam yang jumlahnya sangat banyak. Tapi di sisi lain, bukan berarti air tidak bisa habis. Ini saatnya untuk lebih hemat air demi generasi di masa mendatang. Anda bisa mulai mengurangi pemakaian air kran untuk menyiram tanaman.

Sebagai gantinya, gunakan air huja yang sudah ditampung di dalam ember atau botol. Tak cuma ramah lingkungan, kebiasaan ini juga akan menekan biaya air bulanan.

Dapat sehatnya, dapat pula hematnya, masih ragu untuk terapkan gaya hidup green living mulai sekarang?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *