Serba-Serbi Tentang Istilah Lot Dalam Saham

Investasi Saham Banyak Dilirik, BEI Sumut: Investor Mesti Paham Profil  Risikonya
Sumber: IDX Channel

Di pasar saham, satu lot merupakan kuantitas standar saham yang ditentukan oleh BEI (Bursa Efek Indonesia) sebagai unit perdagangan. Lantas, 1 lot berapa lembar?

Satu lot saham biasanya sama dengan 100 lembar saham, yakni batas minimal pembelian saham setidaknya seratus saham. Namun, apakah Anda sudah tahu apa itu lot dalam saham? 

Berikut dibawah ini akan dibahas tentang definisi lot dalam saham, 1 lot berapa lembar, dan berapa harga 1 lot saham.

  1. Apa Itu Lot Di Saham?

Lot merupakan standar jumlah unit instrumen keuangan yang dibeli di sebuah bursa. Jumlah unit tersebut adalah kuantitas saham yang menentukan ukuran lot. Contohnya, di Indonesia 1 lot di saham setara dengan 100. 

Adapun lot yang distandarkan dan bisa dibagi 100 disebut lot bulat (round lot), sementara jumlah saham selain yang distandarkan dan kurang dari 100 lembar disebut lot ganjil atau odd-lot. 

Pada dasarnya, setiap investor tentu ingin menjadi investor yang besar. Semakin banyak saham yang dimiliki tentunya akan membuat investor kerepotan jika hanya membeli saham per lembarnya saja. 

  1. 1 Lot Berapa Lembar?

1 lot berapa lembar berbeda – beda di setiap negara karena setiap pemangku kebijakan memiliki aturan main masing – masing. Di Indonesia sendiri, jumlah lembar saham dalam satu lot diatur oleh BEI. 

BEI bisa saja merubah aturan tersebut sewaktu – waktu, tergantung evaluasi atas semua perdagangan saham di Indonesia. Sebagai contoh, untuk meningkatkan likuiditas perdagangan, BEI bisa saja menurunkan jumlah lembar saham satu lot agar lebih terjangkau. 

Saat berinvestasi saham di Indonesia, Anda perlu melakukan pembelian minimal 1 lot, dimana 1 lot setara dengan 100 saham. 

Baca juga: Saham Blue Chip Untuk Berinvestasi

  1. Berapa Harga 1 Lot Saham?

Setelah mengetahui 1 lot berapa lembar, kini saatnya Anda cari tahu berapa harga 1 lot saham. Hal ini merupakan langkah awal untuk menyesuaikan berapa banyak saham yang ingin Anda investasikan. Pasalnya, BEI mengatur minimal pembelian saham sebesar 1 lot. 

Jika Anda masih bingung, berikut dibawah ini contoh penjelasannya :

  • Contoh 1 Harga 1 Lot Saham BCA

Harga saham BCA dengan kode BBCA pada Jumat (23/4/2021) sebesar Rp. 31.950 per lembar. Dengan aturan minimal pembelian saham di BEI sebesar 1 lot, jadi harga saham BCA yang perlu dibeli sebesar Rp. 3.195.000. 

  • Contoh 2 Harga 1 Lot Saham Unilever

Harga saham Unilever dengan kode UNVR pada Jumat (23/4/2021) sebesar Rp. 6.075 per lembar. Artinya, untuk membeli 1 lot saham Unilever, Anda perlu menyiapkan uang sebesar Rp. 607.500. 

Saat hendak berinvestasi saham, memahami berbagai jenis saham dan harganya sangat penting, terutama bagi pemula. Pasalnya, investor perlu mendiversifikasikan portofolionya dengan membeli beragam saham. Karena itu, membeli saham berdasarkan harga adalah salah satu cara mendiversifikasikan saham untuk mengurangi risiko kerugian. 

Namun, bagaimana jika Anda belum mampu membeli 1 lot saham? Saat melihat harga 1 lembar saham mungkin rasanya Anda hanya membutuhkan uang sedikit untuk investasi. Namun, sebagaimana yang sudah dicontohkan diatas bahwa harga 1 lot BCA bisa sampai sebesar Rp. 3.195.000, sementara Unilever sebesar Rp. 607.500. Itu berarti, harga saham bervariasi dan bisa sangat tinggi. 

Bagi sebagian orang, terutama bagi investor pemula, angka tersebut mungkin termasuk besar. Apalagi, setiap orang memiliki profil risiko yang berbeda – beda. Selain itu, ada juga biaya broker yang perlu dipertimbangkan. Hal itu dikarenakan seorang investor hanya bisa membeli saham melalui broker atau perusahaan sekuritas. 

Baca juga: 3 Poin Penting Yang Perlu Diketahui Tentang Fortune Indonesia!

Sumber: https://beritakubaru.com/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *