Mengenal Jenis Jenis Saham Lebih Jauh
Mengenal Lebih Jauh Istilah-Istilah Yang Ada Pada Dunia Saham
Saham menjadi salah satu jenis instrumen investasi yang diminati banyak orang. Investasi jenis jenis saham tidak lepas dari suatu perusahaan yang menawarkan nilai saham mereka.
Tujuan dari perusahaan menawarkan sahamnya ke publik adalah supaya bisa mendanai perusahaan itu sendiri. Dengan bantuan dana dari investor, perusahaan bisa terus berjalan maksimal.
Oleh karena itu, investor terus memantau nilai saham setiap perusahaan. Investor melihat nilai sahamnya naik atau sedang turun. Acuan tersebut dipakai untuk menentukan keputusan apakah perlu menjual saham terkait atau membeli lagi.
Agar anda bisa lebih memahami investasi saham, simak beberapa istilah yang ada pada dunia saham berikut ini.
Dividen
Pembagian keuntungan dari perusahaan kepada para investor adalah dividen. Dividen ini diperoleh dari profit perusahaan. Pemberian keuntungan dilakukan setelah mendapatkan persetujuan pemegang saham lewat RUPS.
Kalau seorang pemodal hendak mendapatkan dividennya, maka harus memegang nilai saham dalam waktu yang cukup lama. Dividen kepada investor bisa berupa uang atau bisa berbentuk dividen saham juga.
Capital Gain
Aktivitas perdagangan pasar sekunder saham akan membentuk capital gain yaitu selisih harga jual dan harga beli. Contohnya capital gain yaitu misal X membeli saham pada sebuah perusahaan memakai modal Rp 4.000 tiap saham dan menjual sebesar Rp 4.500 tiap sahamnya.
Maka keuntungan yang didapat yaitu Rp 500 dan hal seperti ini yang bisa dikatakan capital gain. Bukan hanya memiliki profit, berinvestasi saham memiliki risiko juga sehingga tetap harus fokus saat melakukan capital gain.
Capital Loss
Mudahnya, capital loss adalah kebalikan capital gain. Capital gain adalah keuntungan dari jual-beli sementara capital loss merupakan kerugian harga jual-beli produk saham. Pada posisi capital loss ini, pihak investor menjual saham lebih murah jika dibandingkan harga ketika membelinya.
Risiko likuidasi
Saat sebuah perusahaan bangkrut dan dinyatakan oleh pengadilan, hal ini berhubungan dengan risiko likuidasi. Perusahaan yang dibubarkan tentu merupakan salah satu risiko yang sangat tidak diinginkan..
Pada konteks ini, maka hak klaim pemegang saham mendapatkan prioritas terakhir seusai seluruh kewajiban pihak perusahaan bisa dilunasi yaitu dari hasil menjual kekayaan perusahaan itu sendiri.
Kalau masih ada sisa hasil penjualan dari kekayaan perusahaan, sisa tersebut dibagikan secara proporsional untuk setiap pemegang saham. Tetapi kalau tidak ada sisa kekayaan dari perusahaan, pemegang saham tak akan mendapatkan hasil likuidasi.
Maka dari itu, kondisi seperti ini yang merupakan risiko terberat pemegang saham. Setiap pemegang saham disarankan untuk terus menerus cari tahu perkembangan perusahaan terkait.
Diversifikasi
Pada dunia investasi, terdapat istilah yang populer yaitu menghindari menaruh dana pada satu tempat, maksudnya yaitu tidak menggelontorkan semua dana yang dimiliki ke dalam satu instrumen saja.
Tujuan dari diversifikasi ini yaitu kalau salah satu jenis instrumen anjlok, masih ada jenis instrumen lain untuk memberikan keuntungan.
Blue chip
Blue chip merupakan salah satu istilah kategori saham. Blue chip untuk sebagian investor mempunyai makna kategori jenis saham unggulan. Maka artinya saham dalam kategori blue chip adalah jenis saham yang angka kapitalisasi pasarnya besar.
Lot
Istilah Lot umum digunakan pada dunia saham juga. Untuk mempunyai saham dari suatu perusahaan, maka investor diharuskan membeli lot tersebut yang dijual satuan. Lot sendiri menjadi satuan resmi dalam proses jual beli produk saham yang telah ditetapkan Bursa Efek. Sekian saja dan semoga bermanfaat.
Itu dia jenis jenis saham yang bisa anda kenali lebih jauh. Ada banyak istilah istilah yang mungkin masih banyak belum anda pahami. Selamat mencoba semoga beruntung.